KONON ada anggapan hubungan seks dengan pasangan perempuan berambut panjang dipercaya lebih menimbulkan sensasi yang luar biasa. Makanya para lelaki suka dengan pasangan yang memiliki rambut panjang. Setujukah Anda?
Psikolog pemerhati perempuan, Dra Ratih Adjayani Ibrahim MM mengaku kurang setuju dengan anggapan tersebut. Menurutnya, hal itu lebih menitikberatkan pada selera dari masing-masing pasangan saja.
"Lelaki yang suka rambut cepak pun ada. Begitu juga sebaliknya, perempuan ada yang menyukai lelaki berambut panjang ataupun plontos," tutur Ratih yang dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Senin (23/7/2008).
Ratih yang praktik di Klinik Personal Growth, Jakarta Barat ini menambahkan, selama ini masyarakat di Indonesia sudah mengkondisikan perempuan seksi atau cantik itu adalah yang memiliki rambut panjang, bertubuh tinggi, langsing, dan lain sebagainya. "Tapi kecantikan menurut persepsi masyarakat Eropa atau Afrika bisa saja berbeda," ujarnya.
Nah, bisakah stereotype itu diubah, Ratih mengatakan bisa. Hanya, perubahan itu akan berhubungan dengan perilaku sosial dari masyarakat Indonesia. "Biasanya perubahan itu dipengaruhi oleh tren, fesyen, yang sifatnya sangat temporer. Nah, kuat-kuatan aja trennya apa," jelas wanita bersuara renyah ini.
Menurut Ratih lagi, hubungan intim yang menggebu-gebu bisa juga diciptakan bila ada cinta di antara pasangan. "Cinta yang tumbuh dari dasar hati biasanya yang bisa melanggengkan hubungan pasangan suami istri," tukasnya.
(tty-oz)
Psikolog pemerhati perempuan, Dra Ratih Adjayani Ibrahim MM mengaku kurang setuju dengan anggapan tersebut. Menurutnya, hal itu lebih menitikberatkan pada selera dari masing-masing pasangan saja.
"Lelaki yang suka rambut cepak pun ada. Begitu juga sebaliknya, perempuan ada yang menyukai lelaki berambut panjang ataupun plontos," tutur Ratih yang dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Senin (23/7/2008).
Ratih yang praktik di Klinik Personal Growth, Jakarta Barat ini menambahkan, selama ini masyarakat di Indonesia sudah mengkondisikan perempuan seksi atau cantik itu adalah yang memiliki rambut panjang, bertubuh tinggi, langsing, dan lain sebagainya. "Tapi kecantikan menurut persepsi masyarakat Eropa atau Afrika bisa saja berbeda," ujarnya.
Nah, bisakah stereotype itu diubah, Ratih mengatakan bisa. Hanya, perubahan itu akan berhubungan dengan perilaku sosial dari masyarakat Indonesia. "Biasanya perubahan itu dipengaruhi oleh tren, fesyen, yang sifatnya sangat temporer. Nah, kuat-kuatan aja trennya apa," jelas wanita bersuara renyah ini.
Menurut Ratih lagi, hubungan intim yang menggebu-gebu bisa juga diciptakan bila ada cinta di antara pasangan. "Cinta yang tumbuh dari dasar hati biasanya yang bisa melanggengkan hubungan pasangan suami istri," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar