Pacarku ABRI, Pacarku Polisi

Punya kekasih atau suami dari profesi militer memang tidak mudah. Bahkan angka perceraian rata-rata pasangan militer di AS dua kali lebih tinggi daripada pasangan biasa.

Memiliki kisah cinta dengan seorang militer atau pejuang negara memang mengharukan. Namun kenyataannya, ketidaksetiaan kerap mewarnai beberapa pasangan militer. Jika Anda termasuk salah satu pasangan militer, jangan biarkan tragedi itu menimpa Anda.

Ini dia tips yang dapat menjaga hubungan Anda dengan si dia yang tengah bertugas untuk negara dan terhalang jarak, ruang dan waktu, seperti dikutip Yourtango.

1. Buatlah Tetap Segar
Ketika si Dia sedang pergi, jangan takut atau ragu mengirimkan foto Anda yang sedikit nakal, menulis surat cinta panas atau kupon bercinta untuk dia pegang dan dapat digunakan sekembalinya dari tugas. Jangan malu untuk komunikasi lewat webcam atau telefon. Hindari menulis email 'nakal' karena email tersebut bisa saja terbaca orang lain. Alternatif amannya, buatlah kode rahasia untuk menyamarkan apa yang ingin Anda sampaikan padanya.

Tidak ada yang salah ketika Anda mencoba berpikir tentang apa yang akan dilakukan ketika si Dia kembali. Ingat-ingat kembali masa-masa intim dan emosional yang pernah Anda lalui bersamanya. Menonton film seksi, komedi romantis, berkumpul dengan anak-anak atau mengerjakan hobi bisa mejadi pilihan yang menyenangkan.

2. Hadapilah Kesepian
Jujur saja, sekuat apapun Anda pikir diri Anda, tetap saja ada waktu ketika Anda merasa sangat kesepian. Jika Anda tidak memiliki aktivitas yang menyibukkan diri, kesepian pasti datang menghampiri. Carilah kegiatan yang membuat Anda tertarik.

Berhentilah mengeluh, menyesali diri sendiri atau bahkan menyalahkan pasangan Anda. Lakukan apapun yang Anda bisa. Belajarlah menghadapi kesepian dengan mempelajari sesuatu, olahraga, mengikuti kegiatan sosial atau apapun. Isilah waktu dengan aktivitas yang menyenangkan.

3. Ambillah Keuntungan dari Tunjangan Keluarga
Beberapa pejuang militer yang ditugaskan di suatu daerah biasanya akan mendapat pelayanan tertentu (bagi yang sudah berkeluarga). Biasanya disediakan perjalanan atau liburan untuk keluarga. Waktu untuk pergi berkencan di malam hari pun disediakan. Anak-anak juga diberikan fasilitas perawatan dan pelayanan tertentu.

4. Hati-Hati dengan Kata 'Hanya Teman'
Perselingkuhan bisa datang dari sisi manapun dan cara apapun. Kebanyakan pasangan wanita sangat mudah berselingkuh dengan teman prianya. Untuk menghindarinya, pastikan pasangan Anda adalah orang satu-satunya yang dipercaya.

Tetap waspada dengan teman-teman kantor, karena perselingkuhan umumnya terjadi disana. Ingatkan kembali diri Anda pada komitmen dengan pasangan. Jika godaan untuk berselingkuh datang, tanya diri Anda sendiri, 'Apakah suami, ibu atau ayah akan setuju dengan apa yang dilakukan sekarang?'. Jika jawabannya adalah tidak, sebaiknya hentikan perselingkuhan.

5. Tetaplah Terhubung
Jangan biarkan jarak memisahkan Anda. Tunjukkan padanya bahwa Anda sayang dan sangat memperhatikannya. Kirimkan paket kasih sayang yang berisi cemilan kesukaannya, foto keluarga, dan jangan lupa surat cinta. Mengirimnya pakaian yang disemprot parfum khas Anda atau sekotak alasan mengapa Anda mencintainya adalah cara unik dan asik menyampaikan rasa cinta Anda padanya.

Yang harus diingat, minimnya komunikasi bukan berarti minimnya rasa cinta. Terkadang, saluran telepon kacau, email Anda diganggu orang lain atau ia tidak berada di tempat ketika Anda menghubunginya. Jangan biarkan hal tersebut membuat pikiran Anda berkeluyuran dengan rasa cemas dan takut yang berlebihan. Percaya pada pasangan adalah kunci dari semuanya.nu/det

Tidak ada komentar:

Posting Komentar